Tidak membantu
Bahkan jika Anda telah menggunakan jasa wedding planner untuk membantu proses persiapan, pasangan Anda wajib terlibat untuk mengurus pernikahan. Libatkan ia dalam setiap tahapan. Delegasikan beberapa tugas yang sesuai dengan minatnya agar ia lebih bersemangat.
Mengeluh soal biaya pernikahan
Diskusikan secara terbuka soal anggaran pernikahan, sebelum Anda melangkah lebih jauh. Tentukan dana yang akan dialokasikan sesuai dengan kemampuan Anda dan pasangan. Banyak pasangan yang tidak melakukan hal ini di tahap awal, sehingga mengalami masalah saat terjadi pembengkakan biaya pernikahan. Sepakati secara bersama-sama dan disiplin dalan melakukan pengeluaran. Konsep pernikahan dapat disesuaikan dengan berapapun budget yang tersedia.
Tidak mengurus busana pernikahan
Semua mata memang tertuju pada pengantin wanita, namun pengantin pria tentu ingin terlihat sempurna di hari istimewa. Untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, minta pada pasangan Anda untuk menyediakan waktu serta memperhatikan busana pernikahan yang akan ia kenakan. Kebanyakan pria biasanya menunggu hingga waktu yang mepet untuk mempersiapkan busana pernikahan.
Mengundang tamu tambahan
Menentukan jumlah tamu undangan memang bukan tugas yang mudah. Apalagi jika jatah undangan yang tersedia cukup terbatas. Berikan pengertian pada pasangan Anda untuk disiplin dengan jumlah tamu yang sudah ditetapkan. Tidak semua teman yang pernah dikenal wajib diundang ke acara pernikahan Anda.
Melupakan cincin kawin
Biasanya menjadi tugas pengantin pria untuk menjaga dan membawa cincin kawin di hari pernikahan. Tidak sedikit kisah pengantin pria yang kehilangan cincin kawin atau lupa untuk membawanya di hari pernikahan. Kenali pasangan Anda. Jika ia tipe pria yang pelupa, lebih baik titipkan pada salah satu keluarga yang bisa diandalkan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar