Pengawetan Tubuh untuk Kehidupan Masa Depan di Alquran

Pengawetan Tubuh untuk Kehidupan Masa Depan di Alquran
Pengawetan Tubuh untuk Kehidupan Masa Depan di Alquran
Mungkinkah tubuh manusia diawetkan untuk kehidupan di masa depan? Dengan kemampuan teknologi seperti sekarang, hal tersebut dirasa mungkin terjadi.

Seperti dikutip dari buku 'Sains Berbasis Alquran' karangan Ridwan Abdullah Sani, pada saat ini telah ditemukan fenomena yang menunjukkan kemungkinan pengawetan sel dan organ tubuh hewan atau manusia.

Pada 2009, para peneliti dari Universitas Pennsylvania menemukan adanya bakteri yang hidup kembali setelah beku selama 120 ribu tahun di dalam balok es di Greenland. Para peneliti menduga bahwa bakteri tersebut dapat bertahan lama karena mengalami proses metabolisme yang lambat.

Cerita penemuan ini sangat mirip dengan kondisi penghuni gua dalam cerita Al-Kahfi. Mereka ditidurkan selama 309 tahun oleh Allah dengan mengalami proses metabolisme yang lamban. Kisah tersebut diceritakan pada Surah Al Kahfi ayat 25.

"Dan mereka tinggal dalam gua mereka tiga ratus tahun dan ditambah sembilan tahun (lagi)," bunyi ayat tersebut.

Selama 309 tahun, para pemuda yang beriman tersebut ditidurkan. Padahal, mereka sendiri hanya merasa tidur setengah hari.

"Dan kamu mengira mereka itu bangun, padahal mereka tidur; dan kami bolak-balikkan mereka ke kanan dan ke kiri, sedang anjing mereka membentangkan kedua lengannya di muka pintu gua. Dan jika kamu menyaksikan mereka, tentulah kamu akan berpaling dari mereka dengan melarikan (diri), dan tentulah (hati) kamu akan dipenuhi dengan ketakutan terhadap mereka," bunyi ayat tersebut.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pages